TAPAK LIMAN
Tapak liman disebut elaphantophus scaber L., termasuk ke dalam famili tumbuhan Composite., termasuk tumbuhan berumur panjang, berbatang pendek, berambut, tinggi mencapai 60cm. Daun tumbuh menempel pada tanah, tunggal, berambut, berbentuk seperti telapak tangan, tepi berlekuk tidak rata, warna hijau tua, bila dipegang terasa kasar. Bunga tumbuh di pucuk batang kecil, warna ungu. Tanaman ini tumbuh liar di pinggir jalan, lapangan berumput atau di perkarangan.
Nama daerah : tutup bumi, tapak tangan, talpak tana
Nama asing : elephant’s foot (I)
Sifat kimiawi : -daun : Eprieelllinol, lupeol, stiqmasterol, triacontan, lupeol acetat
-bunga : luteolin-7-glukosid
Efek farmakologi : rasa pahit, pedas, dan sejuk, penurun panas, anti biotic, anti radang, peluruh seni, menghilangkan bengkak, menetralkan racun.
Bagian tanaman yang digunakan : seluruh tanaman.
Penyakit yang dapat disembuhkan dan cara pengguinaannya antara lain:
1. Hepatitis, 120-180 g akar direbus dengan air, minum delama 4-5 hari
2. Biri-biri, 30-60 g akar segar direbus denghan air secukupnya, di tambah 60-120 g tahu, makan
3. Radang rahim, keputihan. Tanaman kering 15-30 g direbus. Minnum sehari 2 kali
4. Kurang darah, pembersih darah, peluruh dahak. Tanaman kering 15-30 g rebus, minum
5. Radang ginjal, batu ginjal. Tanaman kering 15-30 g rebus, minum
6. Meningkatkan gairah pria yang terganggu sakit pinggang. 3 batang tanaman bersama akarnya dimasukan ke dalam 3 gelas air. Rebus sampai jadi 2 gelas. Minum sehari 2 kali
7. Batuk seratus hari (partusis), tanaman 15-30 g rebus minum
Cara budidaya : perbanyak tanaman ini menggunakan biji
Sumber :
Tanaman Obat Kelas Profesional 2, KARYASARI, 2002, hal 104.
Majalah Tanaman Obatt HERBA, Yayasan Karyasari, edisi mei 2002
Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, Jilid 3, dr. Setiawan Dalimartha, Puspa Swara, Jakarta, 2003
Tidak ada komentar:
Posting Komentar